Di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia memperketat kampanye melawan perjudian online ilegal dengan menangkap sejumlah influencer, artis, dan pelajar. Mereka diduga terlibat dalam promosi situs perjudian melalui media sosial mereka.
Penegakan Hukum dan Pernyataan Publik
Dalam sesi kabinet di Istana Negara, Presiden Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas perjudian di Indonesia. Kebijakan ini sejalan dengan langkah tegas yang juga diambil oleh pendahulunya, Joko Widodo. Aksi polisi dalam sepekan terakhir mencerminkan inisiatif ini, dengan penggerebekan di berbagai jaringan online yang diduga mendukung perjudian ilegal.
Salah satu kasus yang disoroti media lokal melibatkan seorang influencer terkenal dari Sukabumi, Jawa Barat. Influencer ini ditangkap karena mempromosikan situs judi online melalui akun pribadinya dan diketahui meraup keuntungan jutaan rupiah dari promosi tersebut. Anggota DPR dari fraksi PDIP, Denny Wahyudi, juga dipanggil dan dimintai keterangan terkait video promosi judi. Dalam konferensi pers di Jakarta, Denny menyatakan bahwa 26 artis lainnya juga diperiksa polisi dan mengaku tidak mengetahui bahwa promosi mereka melanggar hukum.
Kasus lain yang terjadi melibatkan dua mahasiswa asal Bogor yang diamankan karena mengiklankan layanan perjudian di media sosial mereka, dengan penghasilan yang mencapai antara Rp 150 ribu hingga Rp 10 juta per bulan, tergantung jumlah pengikut mereka.
Selain itu, Tim Cyber Crime Polres Depok membongkar jaringan perjudian online di Sukmajaya, menahan lima orang, termasuk seorang mahasiswa dan bandar. Sementara itu, Kepolisian Metro Jakarta mengungkap jaringan judi online di Bekasi, Jawa Barat, yang beroperasi di sebuah kantor. Investigasi menunjukkan keterlibatan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mempertahankan situs-situs judi ini agar tetap berjalan, meskipun pemerintah telah menginstruksikan untuk menutupnya. Hal ini mengakibatkan 11 pegawai kementerian tersebut diberhentikan sementara karena diduga membantu operasi situs judi.
Reaksi Publik dan Komentar
Kasus yang menarik perhatian publik adalah penangkapan Gunawan ‘Sadbor’, seorang tokoh terkenal di TikTok asal Sukabumi yang dikenal melalui siaran langsungnya yang menghibur. Politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, menyoroti kasus Gunawan sebagai contoh dari ketidaktahuan masyarakat akan sifat perjudian online. Nurul menyebutkan bahwa Gunawan mungkin dieksploitasi oleh operator untuk mempromosikan kegiatan ilegal mereka.
Badan Reserse Kriminal Polri baru-baru ini juga membongkar jaringan perjudian internasional yang melayani sekitar 85 ribu pengguna di Indonesia. Operasi ini melibatkan penangkapan tujuh orang, termasuk seorang warga negara Tiongkok yang bertanggung jawab mengelola server berbasis luar negeri.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) turut berperan dalam penindakan ini dengan melaporkan pemblokiran 13.481 rekening bank yang terkait transaksi perjudian. Kepala PPATK, Ivan, menjelaskan adanya perubahan pola transaksi, dengan nominal yang lebih kecil disebar di banyak rekening, sehingga sulit dilacak. Masalah ini melibatkan lebih dari 1.000 anggota legislatif nasional dan daerah, dengan total transaksi sekitar Rp 25 miliar.
Tindakan Portugal melalui APAJO
Di Portugal, Asosiasi Perjudian dan Taruhan Online Portugal (APAJO) juga mengambil langkah aktif dalam menghadapi tantangan perjudian ilegal melalui edukasi publik dan tindakan hukum. APAJO melaporkan sejumlah influencer dan operator perjudian kepada polisi karena mempromosikan atau menjalankan aktivitas perjudian ilegal. Langkah ini diambil setelah studi tahunan APAJO yang menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Portugal bertaruh di situs-situs ilegal, tanpa menyadari status ilegal aktivitas tersebut.
Presiden APAJO, Ricardo Domingues, menekankan pentingnya peran media dalam mengarahkan masyarakat pada opsi perjudian legal. Dalam laporannya, Domingues mengatakan bahwa sangat penting bagi media di Portugal untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang sektor ini, untuk mencegah ribuan orang terus terpapar risiko berjudi di situs yang tidak berlisensi.
Kerangka Hukum dan Kampanye Kesadaran Publik
Kampanye perjudian bertanggung jawab yang diluncurkan di Portugal pada 17 November merupakan contoh dari upaya ini, di mana influencer mempromosikan praktik perjudian yang aman kepada pengikut mereka. Kampanye ini berhasil menjangkau audiens luas, menunjukkan dampak potensial dari inisiatif kesadaran publik dalam mengurangi keterlibatan masyarakat dengan situs judi ilegal.
Baik Indonesia maupun Portugal memperkuat kerangka hukum mereka untuk mencegah perjudian online ilegal. Indonesia mengambil pendekatan yang lebih agresif dengan langsung menargetkan individu dan jaringan yang terlibat dalam promosi dan operasi situs perjudian ilegal. Di sisi lain, Portugal lebih fokus pada peningkatan kesadaran publik dan implikasi hukum dari berjudi melalui operator yang tidak berlisensi.